Mesin Cukur Rambut Dan Bulu Charger Kemei
Rp 147.000
Malam itu, di kamar saya di Makassar, jam sudah menunjukkan pukul 9 malam. Besok pagi adalah hari reuni SMA yang sudah lama dinanti, dan saya, seorang "pekerja keras" yang sering lupa waktu, baru menyadari rambut saya sudah gondrong tak berbentuk. Jatah cuti ke barbershop pun sudah habis terpakai untuk mengejar deadline pekerjaan. Panik melanda! Bagaimana bisa saya tampil percaya diri di reuni dengan rambut mirip singa kelaparan? "Ya ampun, ini rambut kok kayaknya lagi ikutan demo menolak potong!" keluh saya dalam hati, sambil mengacak-acak kepala.
Kepanikan saya memuncak. Mau pergi ke barbershop sekarang, tapi semua sudah tutup. Mau cukur sendiri pakai gunting biasa, tapi hasilnya pasti akan lebih horor dari film hantu. Saya membayangkan sorot mata teman-teman sekolah yang mungkin akan menertawakan gaya rambut "tarzan" saya. Momen itu terasa begitu menyedihkan, seolah semesta berkonspirasi agar saya harus melewatkan reuni bersejarah ini atau tampil dengan penampilan yang memalukan. Saya hampir menyerah, berpikir untuk memakai topi permanen besok.
Namun, di tengah keputusasaan mencari solusi cepat, tiba-tiba sebuah ingatan muncul: untungnya saya pernah membeli Mesin Cukur Rambut dan Bulu Charger Kemei di OneHerShop hanya karena iseng! Dulu, saya membelinya hanya karena tertarik dengan fitur "3in1 perawatan pribadi" yang bisa untuk bulu hidung, jenggot, dan alis. Saya tak pernah menyangka akan menggunakannya untuk memangkas rambut kepala dalam kondisi darurat begini. Mata saya langsung berbinar seperti lampu indikator charger yang menyala penuh. "Ini dia! Pahlawan darurat yang terlupakan!" seru saya spontan, saking girangnya sampai hampir menabrak lemari. Mesin ini memiliki daya isi ulang, pisau tajam, dan yang terpenting, semua mata cukur sudah ada ukurannya! Tinggal nyalakan lalu gesek ke rambut, beres!
Tanpa buang waktu, saya langsung mengambil mesin cukur Kemei itu dari laci. Baterainya masih terisi penuh, siap beraksi. Saya memilih mata cukur ukuran sedang, menyalakannya, lalu dengan sedikit gemetar, mulai menggesekkan mesin itu ke rambut saya. Bzzzt! Bzzzt! Suara mesin berpadu dengan tawa kecil saya melihat potongan rambut yang perlahan mulai terbentuk. Meski bukan hasil masterpiece seorang barber profesional, hasilnya jauh lebih rapi dari perkiraan. Kumis dan jenggot yang mulai tak beraturan pun ikut saya rapikan dengan attachment khusus yang tersedia.
Saya menatap cermin lagi, dan kali ini, senyum lebar terukir di wajah saya. Rambut saya sudah jauh lebih rapi, dan kumis serta jenggot pun tertata apik. Rasa percaya diri saya kembali bangkit, siap menghadapi reuni esok hari. Momen itu bukan hanya tentang sebuah mesin cukur, tetapi juga tentang betapa sebuah pembelian iseng di OneHerShop bisa menjadi penyelamat di saat paling dibutuhkan. Saya bersyukur atas keberuntungan memiliki Mesin Cukur Rambut dan Bulu Charger Kemei ini, pahlawan tak terduga yang menyelamatkan penampilan saya dan mengembalikan semangat saya untuk bertemu teman-teman lama.
Kepanikan saya memuncak. Mau pergi ke barbershop sekarang, tapi semua sudah tutup. Mau cukur sendiri pakai gunting biasa, tapi hasilnya pasti akan lebih horor dari film hantu. Saya membayangkan sorot mata teman-teman sekolah yang mungkin akan menertawakan gaya rambut "tarzan" saya. Momen itu terasa begitu menyedihkan, seolah semesta berkonspirasi agar saya harus melewatkan reuni bersejarah ini atau tampil dengan penampilan yang memalukan. Saya hampir menyerah, berpikir untuk memakai topi permanen besok.
Namun, di tengah keputusasaan mencari solusi cepat, tiba-tiba sebuah ingatan muncul: untungnya saya pernah membeli Mesin Cukur Rambut dan Bulu Charger Kemei di OneHerShop hanya karena iseng! Dulu, saya membelinya hanya karena tertarik dengan fitur "3in1 perawatan pribadi" yang bisa untuk bulu hidung, jenggot, dan alis. Saya tak pernah menyangka akan menggunakannya untuk memangkas rambut kepala dalam kondisi darurat begini. Mata saya langsung berbinar seperti lampu indikator charger yang menyala penuh. "Ini dia! Pahlawan darurat yang terlupakan!" seru saya spontan, saking girangnya sampai hampir menabrak lemari. Mesin ini memiliki daya isi ulang, pisau tajam, dan yang terpenting, semua mata cukur sudah ada ukurannya! Tinggal nyalakan lalu gesek ke rambut, beres!
Tanpa buang waktu, saya langsung mengambil mesin cukur Kemei itu dari laci. Baterainya masih terisi penuh, siap beraksi. Saya memilih mata cukur ukuran sedang, menyalakannya, lalu dengan sedikit gemetar, mulai menggesekkan mesin itu ke rambut saya. Bzzzt! Bzzzt! Suara mesin berpadu dengan tawa kecil saya melihat potongan rambut yang perlahan mulai terbentuk. Meski bukan hasil masterpiece seorang barber profesional, hasilnya jauh lebih rapi dari perkiraan. Kumis dan jenggot yang mulai tak beraturan pun ikut saya rapikan dengan attachment khusus yang tersedia.
Saya menatap cermin lagi, dan kali ini, senyum lebar terukir di wajah saya. Rambut saya sudah jauh lebih rapi, dan kumis serta jenggot pun tertata apik. Rasa percaya diri saya kembali bangkit, siap menghadapi reuni esok hari. Momen itu bukan hanya tentang sebuah mesin cukur, tetapi juga tentang betapa sebuah pembelian iseng di OneHerShop bisa menjadi penyelamat di saat paling dibutuhkan. Saya bersyukur atas keberuntungan memiliki Mesin Cukur Rambut dan Bulu Charger Kemei ini, pahlawan tak terduga yang menyelamatkan penampilan saya dan mengembalikan semangat saya untuk bertemu teman-teman lama.